Tentang Kami

3 komentar

• ? says:

  November 18, 2021 at 3:06 pm

  Suami saya bekerja di Wira Toyota Banjarbaru bernama Gusti M.Zuliyanda dan selingkuh dengan teman kantornya bernama Salsa. Mereka berdua sama sama Sales dan merusak rumah tangga saya

  Mohon kebijakannya, karna sangat meresahkan dan bisa mengganggu kinerja jika mereka berantem.

  Reply
• Lebdo pangripto says:

  January 15, 2019 at 11:40 pm

  Muara Teweh, 15 Januari 2019
  Kepada
  Yth : Pimpinan Wira Toyota Cq.Chief Mechanic
  di-
  Banjarmasin
  Dengan Hormat,

  Perkenalkan nama Saya Lebdo Pangripto,alamat Jl. Persemaian RT.18 Muara Teweh. Saya pemilik Toyota Hilux G VNT Turbo DA 8672 EF tahun 2012. Perawatan rutin sendiri dan saya gunakan sendiri.Kondisi sejauh ini baik.Ada keluhan kepada Pihak pimpinan Wira Toyota Banjarmasin dari saya selaku pelanggan yang melakukan perbaikan di Bengkel Wira Toyota Banjarmasin. Kronologis kejadiannya sebagai berikut :
  1. Pada hari Jum’at tanggal 28 Desember 2018 saya memeperbaiki mobil saya di Bengkel Wira Toyota Banjarmasin dengan sebelumnya melakukan booking Service dengan keluhan akselerasi waktu gigi 3 keatas agak meraung/mendengung karena kampas kopling sudah saya rasakan tipis dan pada waktu itu saya minta mengganti kampas kopling saja.
  2. Di saat pertama masuk perbaikan pagi saya dipertemukan dengan Bp. WS bagian front Desk/advisor dan di perkirakan selesai jam 3 sore.
  3. Saya ingat betul sosok mekanik yang memperbaiki mobil saya,namun tidak tahu namanya karena beberapa kali saya mengecek/melihat lihat proses pembongkaran transmissi.saat itu saya sudah melihat gejala tidak beres melihat mekanik tersebut membuka baut cross joint dengan kunci pas untuk memutar.seharusnya dia menggunakan kunci ring tetapi saat itu dalam benak saya bukan kapasitas saya untuk menegur.
  4. Mobil diserahkan jam 3 lebih dan pada saat itu tanpa di cuci.memang ada rencana di cuci tapi berhubung antrian cucian banyak di bengkel Wira Toyota, maka tidak jadi di cuci.
  5. Pada waktu pertama saya hidupkan mobil setelah diperbaiki ,ada suara mesin masuk ke kabin.sebelum perbaikan ,senyap.
  6. Mobil saya bawa pulang ke Muara Teweh menempuh perjalanan kurang lebih 400 an kilo meter.dan beberapa kali saya bawa PP ke Butong.ada getaran yang ngga biasa saya rasakan di bawah sekitar transmissi.
  7. Senin tanggal 5 januari 2019,mobil saya cuci.dan terlihatlah lelehan oli disekujur transmissi. Setelah saya cek lelehan oli berasal dari kendurnya baut2 dari tutup atas tuas transmissi. 2 buah slang/hose menjuntai,mungkin hose pernapasan.tidak terpasang pada soketnya.4 buah baut mounting transmissi hilang/tidak ada.baut cross member penopang transmissi 4 buah ada tapi tidak dikencangkan. Cuma terpasang dan diputar pakai tangan bisa karena berupa baut sambut.
  8. Hal ini saya sampaikan pada pihak Wira Toyota melalui Bp.WS Lengkap beserta gambar gambar melalui Email.Beliau menghubungi bengkel cabang Toyota Terdekat.
  9. Pihak bengkel keliling Toyota Ampah an. Bp.B ke Rumah untuk memperbaiki,baut mounting transmissi 4 buah diganti dengan baut biasa.saat ingin mengencangkan baut penutup tuas transmissi lewat dalam kabin dengan membuka box tengah antara kursi sopir dan penumpang muka barulah ditemukan kelalaian lain pihak bengkel Wira Toyota Banjarmasin, baut 10 mm 4 buah dengan ulir scrub Cuma ada 1 buah yang terpasang dan pasti tidak dipasang ,ngga mungkin lepas karena kalau lepas pasti ada di sekitar dalam kabin.dan 2 buah kip plastic tidak ada .seng tipis penahan karet spiral tuas transmissi melenyot tidak rata dan karet spiral terlipat ngga sempurna. Barulah saya sadari mengapa suara mesin yang dulunya senyap sebelum masuk bengkel Wira Toyota kini suara mesin masuk ruang kabin.sudah diperbaiki sama Bp. B dengan memasang baut scrub pengganti.
  Karena keterbatasan peralatan dan parts saya tidak dalam posisi menyalahkan Bp. B dari pihak bengkel servis Ampah.sebaliknya mengucapkan terima kasih karena merespon dengan melakukan perbaikan sehingga dalam waktu beberapa hari kedepan mobil bisa saya pakai sementara.
  Demikian Kronologis kejadian pada mobil saya, yang saya keluhkan sebagai berikut :
  1. Memang sudah ada perbaikan lanjutan dari Pihak Wira Toyota melalui bengkel Keliling Ampah,namun siapa yang dapat menjamin pemasangan kampas kopling didalam transmissi karena ada banyak baut yang menopang drop kopling.
  2. Bagaimana Quality Control pada Bengkel Wira Toyota Banjarmasin, bekerja apa ngga ya….koq separah itu ngga ketahuan.baut ngga terpasang,ngga kencang,secara kasat mata terlihat hose pernapasan 2 buah menjuntai dan ada suara berisik mesin masuk kabin ?…ada baut sisa waktu selesai pemasangan masa kok ngga di perhatikan!Atau memang sengaja ngga dipasang,asal asalan dengan pemikiran ngga mungkin pemilik mobil mengecek juga.karena tempatnya tertutup console box tengah.
  3. Masalah baut mounting transmissi dan scrub penutup tuas transmissi yang dipasang tidak orisinal saya khawatirkan tidak tahan lama.
  Permintaan dari saya kepada Pihak Wira Toyota Banjarmasin :

  1.Tolong Baut2 dan scrub tersebut diganti dengan yang orisinal.
  2.Setelah kejadian ini, apakah pihak Wira Toyota menjamin pemasangan baut2 pada jeroan kampas kopling dan drop kopling terpasang dan dilakukan pengencangan dengan benar?
  Saya merasa was was sehingga meminta pihak Wira Toyota melakukan pengecekan komprehensif kapan perlu membuka ulang transmissi tersebut.
  3.Cukup saya saja yang mengalami hal seperti ini,jangan sampai konsumen Toyota yang lain mengalaminya.Jangan sampai nama besar Toyota tercoreng karena hal hal teknis semacam ini. Mekanik yang ngga kompeten menanganinya tanpa pengawasan dari senior atau QC yang alpa.
  Kekecewaan saya bertambah karena selama ini saya termasuk Loyalis brand Toyota.Saya memakai Toyota sudah sejak 2003 pada waktu itu saya membeli Toyota Kijang Station bekas keluaran 1987.Badel sebandel bandelnya.Sampai sampai anak sulung saya yang baru belasan tahun dan duduk di bangku SMA kelas X menjadi Pencinta Toyota ,bercita cita dan berharap suatu saat nanti memiliki Toyota LC dari FJ Company ,Toyota FJ Cruiser bahkan Toyota Supra yang melegenda.Toyota Hilux yang saya gunakan saat ini saya peroleh dengan susah payah.Leasing selama 5 tahun dan tidak pernah melakukan perbaikan yang besar.Servis rutin saya lakukan sendiri dengan mengganti oli tiap 2000 km,filter oli dan filter minyak ngga pernah telat,ngga sampai indicator menyala.1 bulan saya ganti filter minyak,agak boros pemakain filter namun menghindari kerusakan pada injector.cairan pembersih injector juga saya tuangkan tiap bulan di tangki agar kondisi selalu prima.Larinya pun masih bisa 160 km/jam.Hal ini saya sampaikan untuk menjelaskan bahwa mobil saya masih baik adanya dan belum pernah dilakukan perbaikan yang besar seperti penggantian kampas kopling. Ini penggantian kampas kopling yang pertama.

  Segala hal diatas saya ceritakan apa adanya dan benar adanya. Saya bersedia dikonfirmasi dengan pihak2 yang berkaitan dengan perbaikan mobil saya tersebut.
  Demikian hal ini saya sampaikan,mohon perhatian dari Pihak Wira Toyota dalam menanggapi keluhan saya.Sebelum dan sesudahnya saya sampaikan terima kasih.

  Hormat Saya,
  Pemilik mobil Toyota Hilux DA 8672 EF dan Loyalis Toyota

  Lebdo Pangripto

  Catatan: tembusan email saya sampaikan kepada Toyota Customer Care Indonesia.
  : Nama yang saya sebutkan diatas saya beri inisial untuk menjaga nama baik dan privacy.
  : Foto kondisi transmissi saya sertakan sebagai bahan dan bukti otentik.

  Reply
  • Wira Toyota says:

    January 23, 2019 at 3:09 am

    Yth. Bapak Lebdo Pangripto..
    pertama-tama kami ucapkan terimakasih karena telah menjadi pelanggan kami, sekaligus kami mohon maaf apabila ada proses yang kurang memuaskan, komplain sudah kita follow up dan kami lanjutkan ke bagian terkait. Semoga masalah ini bisa segera ditindaklanjuti dengan Baik

    Reply